Majalengka,(Sinarmedia).-
Kepala dinas PUTR H.Eman Suherman dilantik menjadi Sekretaris daerah (Sekda) Majalengka menggantikan H.Ahmad Sodikin Senin (2/3) siang ini.Dari tiga pejabat yang lolos Open Bidding yakni Eman Suherman,Agus Permana dan Eddy Noor Sujatmiko ,Bupati H.Karna memilih Eman untuk menggantikan Diki yang berhenti karena pensiun.
Dibalik terpilihnya Eman Sebagai Sekda Majalengka yang baru, yang tidak kalah menariknya dan ramai diperbincangkan adalah siapa yang akan menggantikan posisi kepala dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ( PUTR) menggantikan Eman.
Berdasarkan kabar yang beredar dikalangan para pejabat bahwa yang akan menggantikan posisi Eman adalah Agus Tamim yang kini menduduki jabatan sebagai kepala dinas Perumahan,Kawasan Permukiman dan Pertanahan.
Kabar akan pindahnya AgusTamim (AT) ke dinas PUTR mendapat reaksi negatif berupa penolakan dari para pegawai di dinas PUTR , sejumlah pengusaha jasa konstruksi serta beberapa ketua Asosiasi pengusaha .Mereka berharap agar Bupati tidak menempatkan Agus sebagai kepala dinas PUTR .
Beberapa pegawai PUTR kepada Sinarmedia mengungkapkan kekhawatiranya apabila AT memimpin dinas PUTR akan menimbulkan ketidak kondusifan di intern dinas sendiri .Menurut mereka ,kepemimpinan AT yang pernah memimpin dinas BMCK (kini PUTR) telah membuat mereka tidak nyaman dalam bekerja.
“Kalau bisa kami minta kepada bapak Bupati agar tidak menempatkan pak Agus Tamim untuk memimpin dinas PUTR,” Ujar beberapa pegawai PUTR yang minta namanya tidak disebutkan.
Hal senada juga dikemukakan oleh beberapa pengusaha jasa konstruksi yang juga beberapa ketua asosiasi jasa konstruksi.Menurut beberapa pengusaha, sikap kaku dan tidak familiar Agus Tamim akan menimbulkan suasana yang tidak kondusif di dunia Jasa konstruksi.Hal itu terbukti saat ia memimpin dinas BMCK sebelumnya muncul beberapa kasus dan permasalahan .
Kepala dinas PUTR Eman Suherman saat dimintai tanggapanya oleh Sinarmedia tidak mau berkomentar banyak.Menurutnya masalah jabatan termasuk jabatan kepala dinas PUTR sepenuhnya merupakan wewenang Bupati.
Sementara itu Sinarmedia saat mencoba konfirmasi kepada Agus Tamim melalui telepon selulernya tidak mau menjawab .(S.01).
91 kali dilihat, 91 kali dilihat hari ini