Majalengka,(Sinarmedia).-
Sejumlah pengusaha mengaku tertipu oleh ulah orang yang mengaku-ngaku bisa memperjuangkan untuk memperoleh proyek asalkan menyetor sejumlah uang. Bahkan diantaranya ada yang mengaku uang tersebut untuk disetorkan kepada Sekda Majalengka H. Ahmad Sodikin dan kepala dinas.
Menurut salah seorang pengusaha ia telah menyetorkan uang kepada orang yang bernama Jojo warga Cigasong Majalengka dengan janji akan mendapatkan proyek fisik di dinas BMCK. Proyek yang dijanjikan tersebut diakuinya sebagai “jatah” Sekda hingga uang tersebut untuk disetorkan kepada Sekda Ahmad Sodikin.
Namun pengusaha tersebut harus gigit jari dan tidak mendapatkan proyek karena proyek yang dijanjikan dimenangkan oleh pengusaha lain. Sementara saat diminta untuk mengembalikan uang yang telah disetorkan, Jojo mengaku bahwa uang tersebut tidak diterima utuh oleh dirinya tapi berbagi dengan temannya yang mengaku wartawan yaitu Ramayani.
Jojo membantah bahwa uang itu disetorkan kepada Sekda dan ia meminta agar nama Sekda tidak dibawa-bawa ke masalah itu. Namun setelah didesak ia mengaku bahwa sebelumnya ia sempat menemui Sekda untuk meminta bantuan untuk mendapatkan proyek dan Sekda menyatakan akan membantunya untuk menelepon Kabid Bina Marga Ruchyana.
Sementara itu Ruchyana ketika dikonfirmasi mengaku tidak pernah ditelepon oleh Sekda terkait masalah tersebut, namun ia mengaku sempat bertemu Sekda di kantor Setda dan Sekda sempat menanyakan masalah kedatangan Jojo. Menurut Yana, kalau ingin ikut lelang proyek tersebut silahkan saja terbuka untuk siapapun dengan mengikuti aturan yang ada.
Sementara itu Sekda H. Ahmad Sodikin hingga berita ini ditulis belum bisa dihubungi, saat dikonfirmasi Sinarmedia melalui telepon selulernya tidak diangkat demikian pula dengan pesan singkat yang dikirim juga tidak dibalas.
Sebelumnya memang sempat beredar isu tekait adanya peran Sekda Ahmad Sodikin dalam pengaturan proyek-proyek fisik di Kabupaten Majalengka.
Sementara itu Ramayani oknum yang mengku-mengaku wartawan kini sulit ditemui, menurut sumber Sinarmedia, para pengusaha yang menjadi korban Ramayani cukup banyak dan kini tengah mencarinya. Ramayani menawarkan proyek-proyek yang ada di sejumlah dinas diantaranya proyek Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi (PSDAPE).(S.01).
71 kali dilihat, belum ada yang melihat hari ini