Quantcast
Channel: Utama – Sinar Media Online
Viewing all articles
Browse latest Browse all 134

Lagi, Pemkab Buat Taman Senilai 2 Milyar

$
0
0

Majalengka,(Sinarmedia).-
Walaupun sudah sering mendapat sorotan dan kritikan dari sejumlah elemen masyarakat terkait pembangunan taman yang menghabiskan anggaran mencapai milyaran rupiah, tapi nampaknya Pemkab Majalengka tak menggubrisnya. Buktinya pada akhir tahun 2015 ini Pemkab Majalengka melalui Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) kembali menganggarkan pengembangan taman kota termasuk menata median jalan K.H. Abdul Halim dengan anggaran fantastis sebesar Rp.2 milyar.
Menurut pengamat kebijakan publik Danu Ismanto, sangat wajar apabila publik kemudian mempertanyakan urgensinya pemkab Majalengka yang lagi-lagi menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk membuat taman padahal masih ada hal yang lebih penting untuk dibangun dalam upaya pengentasan kemiskinan karena angka kemiskinan di Majalengka masih tinggi.
Dalam pengamatan Danu, sebelumnya Pemkab juga telah menggelontorkan uang untuk pembangunan taman  bunderan munjul, air mancur alun-alun, taman jalan lingkar yang nilainya mencapai milyaran rupiah. Bahkan untuk pembangunan air mancur alun-alun patut dicurigai  sebab baru dibangun sekitar dua tahun sudah dibongkar lagi dan kemudian dibangun air mancur yang baru dengan anggaran mencapai Rp. 800 jutaan.
Menurut pendiri serikat petani muda ini, dalam situasi ekonomi yang tengah lesu  mestinya Bupati memperhatikan asas skala prioritas  seperti sektor agribisnis pertanian khususnya dalam hal ketahanan pangan. Masalah ketahanan pangan di Majalengka ini merupakan masalah yang harus mendapat perhatian serius karena terjadi alih fungsi lahan sebagai dampak dari pembangunan bandara, jalan tol dan pembangunan pabrik-pabrik.
“Daripada hanya  sekedar untuk melakukan rehab gonta-ganti desain suatu taman kota  tentu alangkah lebih bermanfaat  jika anggaran tersebut dialokasikan pada sektor pendidikan agar pendidikan di tingkat SMA benar-benar bisa digratiskan agar kedepan tidak ada lagi keluhan orang tua terkait adanya pungutan oleh sekolah,” papar Danu.
Disi lain Danu mengkiritisi masalah penempatan mata anggaran yang dinilainya masih amburadul. Menurutnya, selama ini Pemkab selalu salah kaprah dalam penempatan anggaran semisal  anggaran pembuatan taman air mancur di alun-alun Majalengka yang sebelumnya dikelola oleh BPLH tapi kemudian pada pembangunan berikutnya mata anggaran itu ada di bagian umum Setda Majalengka. Hal yang sama juga terjadi pada proyek pengurugan lahan SOR Baribis yang kini tengah menjadi sorotan, seharusnya ada di BMCK malah ditempatkan di Dinas Porabudpar.
Sementara itu  penataan median jalan K.H. Abdul Halim juga membingungkan, dari bunderan munjul sampai ujung median jalan sebelah Barat yang anggarannya mencapai Rp.300 juta lebih itu dilaksanakan oleh dinas BMCK. Sementara dari Bunderan Munjul sampai Bunderan Cigasong mata anggaranya ada di BPLH.
Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Majalengka, H. Alimudin, membenarkan adanya proyek revitalisasi ruang terbuka publik atau pengembangan taman kota mulai Bunderan Cigasong sampai dengan Bunderan Munjul dengan nilai anggaran mencapai  Rp. 2 Milyar. Ali membantah kalau anggaran itu hanya untuk penataan median jalan saja.
Menurut Ali, seiring bertambahnya jumlah penduduk dan pengguna kendaraan maka perlu dibangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pertamanan disekitar median jalan  mulai dari bunderan Munjul hingga bunderan Cigasong .
Menurutnya, pihaknya akan menanam sejumlah tanaman hias di sepanjang median jalan Munjul-Cigasong dengan berbagai bunga berwarna warni, mencontoh dari pembangunan pertamanan diwilayah Bandung dan RTH di sekitar GGM, taman Dirgantara dan lainnya.
“Sebagian besar anggaran terserap untuk pembangunan RTH di sejumlah titik yang dinilai perlu dibangun,“ katanya.
Sementara pot bunga yang sebelumnya berada di median jalan akan disimpan disamping kiri dan kanan jalan yang disesuaikan sehingga tidak menggangu pengguna jalan kaki.
“Untuk tanaman di median jalan tidak kami pasang pot tapi sedikit dihias disekitar pinggirnya sehingga enak dipandang seperti yang diBandung sehingga aman dan tidak mengganggu pengguna jalan “ tandasnya.(S.04).

56 kali dilihat, 4 kali dilihat hari ini


Viewing all articles
Browse latest Browse all 134

Trending Articles