Majalengka,(Sinarmedia).-
Orang yang berminat ikut serta dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Majalengka Juni tahun 2018 mendatang terus bermunculan. Selain diminati oleh politisi ternyata banyak juga diminati oleh kalangan pengusaha.
Setelah nama H.Karna Sobahi, H.Ade Rahmat Ali, Iman Pramudya,Tarsono Mardiana, Surahman, H.Taufan Ansyar dan Ramdani, Eman Sudirman, kini muncul nama baru yang sudah menyatakan siap untuk maju yakni H.Nurhasan Zaidi (anggota DPR RI dari PKS) dan H.Budi Victoriadi (Ketua Kadin).
Bakal majunya politisi PKS asal Ligung itu dibenarkan oleh anggota DPRD Majalengka dari Partai Keadilan Sejahtera Deden Hardian Narayanto. Menurut Deden, ada kemungkinan besar H.Nurhasan Zaidi untuk maju dalam Pemilukada 2018 mendatang. Namun hingga saat ini masih menunggu saat yang tepat untuk muncul dan melakukan sosialisasi.
Menurut Deden, sosok H.Nurhasan Zaidi merupakan salah satu kader PKS terbaik yang mumpuni untuk memimpin Majalengka. Dengan segudang pengalamannya termasuk menjadi anggota DPR RI tambah Deden, figur Nurhasan Zaidi dinilai bisa membawa Majalengka lebih maju lagi.
Sementara nama mantan ketua KNPI yang kini menduduki kursi ketua Kadin Majalengka H.Budi Victoriadi digadang-gadang bakal maju muncul usai hari raya idul fitri lalu. Sebelumnya nama Budi sempat muncul di kalangan muda, namun kemudian tidak terdengar lagi.
Ketika dihubungi H.Budi membenarkan niatnya untuk maju dalam pemilukada tahun 2018 mendatang. Menurut Budi niatnya untuk maju dikarenakan selain banyaknya dorongan dari berbagai pihak terutama kalangan muda juga dikarenakan ingin memajukan tanah kelahirannya dengan membuka kran investasi (baca figur Budi – hal 16) .
Walau diakui belum melakukan gerakan, namun Budi mengaku tengah mempersiapkan diri untuk melakukan sosialiasi terlebih dahulu. Ia yakin dukungan yang diberikan kepada dirinya dari kalangan muda sangat serius karena memang saatnya Majalengka dipimpin oleh yang muda.
Tiga kandidat yang tampak tancap gas gencar melakukan sosialisasi adalah Ade Rahmat Ali, Taufan Ansyar dan Ramdani. Baligo ketiga kandidat itu kini sudah semakin banyak terpasang di berbagai pelosok daerah dengan ukuran yang cukup besar. Bahkan Ramdani memilih kendaraan angkutan umum dijadikan sarana sosialisasi dengan memasang gambar dirinya di sejumlah angkutan kota dan pedesaan.
Ade Rahmat Ali yang muncul belakangan kini nampak semakin serius melakukan sosialisasi dengan melakukan kunjungan langsung kepada masyarakat. Karena Ade yang merupakan mantan camat di beberapa wilayah hingga memudahkannya dalam melakukan sosialisasi terkait rencana pencalonannya untuk maju di Pemilukada 2018 mendatang.
Saat dikonfirmasi Sinarmedia Ade mengaku memang telah menyebar sejumlah baligo gambar dirinya hampir diseluruh wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka. Sosilisasi dan silaturahmi yang saat ini kerap dilakukannya sebagai bukti keseriusannya untuk maju sebagai bakal calon Bupati Majalengka.
Diakuinya sudah beberapa daerah dikunjunginya untuk bersilaturahmi dengan warga dan mendapat sambutan yang sangat antusias. Dalam setiap kunjungannya Ade mengaku meminta doa restu dan dukungan dari warga untuk mewujudkan Majalengka lebih baik.
Sementara Taufan Ansyar yang kini sudah banyak dikenal masyarakat berkat sosialisasi yang dilakukannya selama ini yakin bahwa popularitasnya akan terus naik. Ia bahkan mengklaim berdasarkan survey yang telah dilakukan ia kini menduduki ranking teratas .
Taufan semakin yakin bahwa rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan jatuh kepada dirinya. Ia mengaku saat ini sudah ada 12 PAC PDIP yang sudah memberikan dukungan kepada dirinya untuk maju dan masih akan terus diupayakan, ia yakin minimal 20 PAC akan memberikan dukungan kepada dirinya.
Taufan membantah adanya isu ia akan berdampingan dengan penyanyi Ike Nurjanah. Ia mengaku tidak mengetahui darimana isu itu berawal. Diakuinya, hingga saat ini ia masih belum menentukan pemdampingnya namun sudah ada nama-nama yang kini tengah dipertimbangkan untuk dijadikan bakal calon wakil bupati untuk mendampinginya kelak.
Sedangkan calon petahana H.Karna Sobahi yang popularitasnya tak disangsikan lagi karena sudah dua periode menjadi wakil Bupati Majalengka tak tinggal diam. H.Karna yang sudah disebut-sebut akan diusung oleh PDIP itu terus melakukan upaya-upaya pendekatan dengan masyarakat. Melalui LASKAR (Lingkar Setia Karna) yang dibentuknya H.Karna tak kalah gencarnya dengan bakal calon Bupati lainnya.
Sementara H.Iman Pramudya, nampaknay juga tidak mau ketinggalan ,dukungan yang muncul melalui Sahabat Iman Pramudya (SIP) kini semakin nampak terlihat. Dukungan terhadap Kadisdik untuk maju sebagai kandidat calon bupati Majalengka pada Pemilukada tahun 2018 mendatang tampak semakin menguat.
Saat dikonfirmasi terkait hal itu Iman Pramudya menyatakan bahwa sementara ini ia akan fokus pada pekerjaannya selaku kepala dinas pendidikan. Terkait masalah pencalonan, menurutnya, ia akan membiarkannya seperti air mengalir.(S.01).
906 kali dilihat, 3 kali dilihat hari ini