Quantcast
Channel: Utama – Sinar Media Online
Viewing all articles
Browse latest Browse all 134

Tiga Paslon Ikuti Pilbup Majalengka

$
0
0

Majalengka,(Sinarmedia),-
Bagaikan pecah telur, setelah menunggu cukup lama akhirnya sejumlah partai mengeluarkan surat rekomendasi untuk masing-masing jagonya yang akan maju pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2018 ini. Terdapat beberapa kejutan yang tidak diduga-duga sebelumnya hingga muncul pasangan calon yang relatif mendadak.
Turunnya rekomendasi tersebut sekaligus pula menghapus harapan sejumlah kandidat yang sebelumnya sudah digadang-gadang akan maju bahkan telah mengikuti penjaringan yang dibuka oleh sejumlah partai politik. Nama-n ama seperti H.Ade Rahmat Ali, Moch.Ramdani, Maman Suherman, Budi Victoriadi dan Rike, Rona Firmansyah,Deden Hardian Narayanto,H.Surahman,Djoko Sugihartono terpaksa harus tersingkir dari arena Pilkada Majalengka 2018.
H.Ade Rahmat Ali yang juga wakil sekretaris DPD Golkar Jawa barat harus rela partainya diberikan kepada H.Taufan Ansyar sementara Ramdani yang mengikuti penjaringan di dua partai besar yakni Golkar dan PKB terpaksa harus terhenti karena kedua partai tersebut tak memberikan rekom. Nama Maman Suherman yang mendaftar di tiga partai yakni Golkar, PKB dan PDIP sempat disebut-sebut mempunyai kans yang kuat untuk maju sebagai bakal calon dari PDIP akhirnya kandas juga.
Yang tidak diduga justru sikap PKB yang tidak konsisten memberikan rekomendasi kepada orang yang ikut penjaringan bakal calon. Menurut Informasi yang Sinarmedia terima DPC PKB Majalengka sudah mengusulkan Taufan Ansyar untuk mendapat rekom namun ternyata rekomendasi dari DPP PKB diberikan kepada Maman Imanulhaq yang tidak ikut penjaringan.
Sementara itu seperti diduga sebelumnya partai Gerindra memberikan rekomendasi kepada ketua DPC yakni Jefri Romdonny. Dua kandidat lainya Budi Victoriadi dan Ricka harus menerima kenyataan tidak bisa maju karena tidak mendapat rekom.
Salah satu yang yang juga sempat diprediksi bakal mendapat rekom dari PDIP adalah Djoko Sugihartono. Anak Sulung dari Bupati Majalengka H.Sutrisno itu yang diduga bakal mendampingi H.Karna Sobahi juga kandas karena PDIP lebih memilih Tarsono Mardiana .
Kini Tiga bakal calon sudah resmi mendaftar ke KPU yakni pasangan Karna Sobahi-Tarsono Mardiana, Maman Imanulhaq-Jefry Romdoni dan Sanwasi-Taufan Asnyar. Hanya pasangan Karna-Tarsono yang relatif tidak berubah, dua kandidat lainya justru dipasangkan terkesan mendadak mendekati “injuri” time masa pendaftaran bakal calon.
Maman Imunulhaq yang sebelumnya sudah disebut-sebut bakal maju sebagai bakal calon Guberhur Jawa barat itu memilih turun gunung menjadi Bakal calon bupati Majalengka didampingi ketua DPC Gerindra kabupaten Majalengka Jefri Romdonny. Kandidat yang mempunyai sebutan Maju ini didukung oleh lima partai yakni, PKB, Gerindra, PKS, PAN dan Nasdem.
Pasangan Karna-Tarsono yang sudah terlebih dahulu start sebelum adanya deklarasi karena sejumlah baliho pasangan ini sudah tersebar di banyak tempat. Dengan sebutan Sukarno, pasangan bakal calon ini hanya diusung oleh PDIP.
Duel Mantan Kadisdik
Pasangan Sanwasi-Taufan Ansyar merupakan pasangan yang cukup mengejutkan banyak kalangan karena tidak diduga-duga sebelumnya. Namun duet Birokrat-Pengusaha ini cukup mendapat respon dari Masyarakat. Dengan majunya Sanwasi ini maka “Duel “ antara dua orang mantan Kadisdik tak terhindarkan lagi.
Dengan majunya dua orang yang pernah menduduki kursi kepala dinas pendidikan itu maka suara guru akan menjadi rebutan dua kandidat ini.Suara guru disamping jumlahnya tidak sedikit juga bisa mempengaruhi kelompok pemilih lainya di masyarakat.
Menurut pengamat politik Majalengka Adi Risnadi, pada awalnya suara ASN dan guru diprediksi bakal diberikan kepada Karna Sobahi namun setelah munculnya Sanwasi maka suara ASN dan Guru akan terbelah bahkan Sanwasi cenderung mendapat banyak dukungan dari kalangan guru karena selama menjadi Kadisdik dikenal dekat dengan para guru.
Namun suara guru juga masih akan dipengaruhi oleh Kadisdik saat ini Iman Pramudya.Orang nomor satu di dinas pendidikan mempunyai pendukung fanatiknya dengan sebutan Sahabat Iman Pramudya (SIP) yang kebanyakan warga pendidikan.
Kini ketiga pasangan calon sudah dinyatakan lolos tes kesehatan dan memenuhi syarat administratif hingga hampir dipastikan ketiganya bakal bisa ditetapkan sebagai pasangan calon yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 12 Februari mendatang.
Walaupun belum ada penetapan bakal pasangan calon ketiga kandidat sudah tancap gas melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Umumnya para bakal paslon melakukan sosialisasi dengan melakukan kunjungan ke pasar-pasar tradisional, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Ketiga Paslon sudah mempunyai sebutan masing-masing , yakni Karna-Tarsono (Sukarno), Sanwasi-Taufan Ansyar (Sopan Santun) dan Maman Imanulhaq-Jefry Romdonny (Maju).***

84 kali dilihat, belum ada yang melihat hari ini


Viewing all articles
Browse latest Browse all 134

Trending Articles